SMARTA News. Com – Menjelang dua hari pelaksanaan Kejuaraan Dunia pencak silat PDIC (Perisai Diri internasional Championship) di GOR Turide Mataram 14 Juli 2025 semangat membara terlihat dari para atlet kontingen Kabupaten TTU Grasela Bano Taslulu yang bertekad menjadikan arahan Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP.
Sebagai motivasi utama untuk meraih prestasi terbaik di Kejuaraan Dunia tersebut. Dalam pelepasan kontingen 4 Juli 2025 lalu, Bupati Timor Tengah Utara berpesan agar para atlet tidak hanya bertanding, tetapi juga menunjukkan sportivitas dan menjunjung tinggi nama daerah Kab TTU dan Provinsi NTT.
“Kami membawa pesan dan harapan Bapak Bupati dalam hati. Beliau meminta kami bertanding dengan semangat juang dan menjaga nama baik daerah. Itu yang akan kami buktikan di arena,” ujar Grasela dengan penuh keyakinan saat di jumpai di taman Udayana Lombok, Sabtu 12 Juli 2025.
Pelatih Jurus Tunggal Dedimus Halpah, menegaskan bahwa seluruh atlet dalam kondisi prima.
“H-2 ini kami fokus pemantapan teknik dan menjaga mental bertanding. Target kita bukan hanya medali, tapi juga membuktikan bahwa pesan moral dari pimpinan daerah dalam hal ini Bupati TTU menjadi bekal juang di arena nanti.”
Kejuaraan Dunia Pencak Silat PDIC (Perisai Diri internasional Championship) tahun ini dilakukan di GOR Turide Lombok yang diikuti oleh ratusan atlet dari Dunia dan beberapa provinsi di Indonesia. Kabupaten TTU yang tergabung bersama kontingen NTT saat ini menurunkan 8 atlet terbaik yakni 2 Atlet seni tunggal dan 6 orang tanding IPSI.
Dengan semangat dan doa dari masyarakat, para atlet berharap mampu membawa pulang prestasi membanggakan serta menjadi bukti nyata bahwa pesan dan arahan dari pemimpin daerah TTU bukan sekadar seremonial, tapi kekuatan moral di gelanggang laga.

Penulis : Humas SMARTA