Simulasi Tim Siaga Bencana di SMARTA, untuk Meningkatkan Kesiap siagaan Pelajar

Foto Bersama Dalam Kegiatan Simulasi Siaga Bencana Di Halaman Gereja Naesleu
Foto Bersama Dalam Kegiatan Simulasi Siaga Bencana Di Halaman Gereja Naesleu

SMARTA News .Com – Tim Siaga Badan Penanggulan Bencana Daerah Provinsi NTT melakukan simulasi siaga bencana di SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu (SMARTA), Selasa 13/05/2025.

Simulasi ini, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesiap siagaan pelajar dalam menghadapi situasi darurat. Adegan ini melibatkan siswa, guru, dan petugas terkait, dengan tujuan memberikan pemahaman praktis tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana.

Simulasi tersebut mencakup berbagai skenario, seperti evakuasi saat gempa bumi, penanganan korban, dan koordinasi antar tim siaga. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu berperan aktif dalam upaya penanggulangan bencana di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Sebanyak 19 orang siswa SMARTA yang terlibat dalam simulasi ini, mereka dibagi menjadi 5 team untuk proses evakuasi korban saat  bencana gempa bumi di Aula Gereja Santo Yohanes Pemandi Naeleu.

Berikut ini daftar tim dan nama-nama siswa yang terlibat dalam simulasi

A. Tim Peringatan Dini
1. Aprilia M. Manenen
2. Hermina ningsi lalian
3. Maria seltiana hati
4. Maria Anjelica Luti

B. Tim Data dan Informasi
1. Aurelia Egha Kadju
2. Floriani Hernita Taeki
3. Juana Blandi Juan
4. Angela Marici Naot

C. Tim Evakuasi
1. Louis Mario Bani
2. Alvavianus Naif
3. apriston C Taloim
4. Fridolinus Babu
5. Kevin Kenat

D. Tim Pertolongan pertama
1. Yohanes R. Fatin
2. Pius jordan L. lake
3. Benediktus Alfaro Amfotis
4. Yohanes Atitus

E. Korban
1. Giovani L. Tefa
2. Oktoviano Reyhan Siki

Meskipun hanya simulasi namun mereka sangat serius dalam melakoni adegan dalam skenario penanggulangan bencana ini.

Kepala SMA Swasta Katolik Warta Bakti Kefamenanu Romo Djanu saat di temui pada sela-sela kegiatan ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan kebencanaan yang bertujuan untuk membentuk budaya sadar bencana di kalangan pelajar.

“Dengan adanya simulasi ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam menghadapi situasi darurat” Kata Romo Djanu.

Penulis : Humas SMARTA

Kabar Sekolah Lainnya

Temukan kami di

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman

Temukan kami di

Nikmati Cara Mudah dan Menyenangkan Ketika Membaca Buku, Update Informasi Sekolah Hanya Dalam Genggaman